Tulisan B. Inggris bisnis 2 (5)

Edarkan Kunci Jawaban, Pengawas UN Ditangkap 

BONE, KOMPAS.com — Seorang oknum pengawas ujian nasional di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, harus berurusan dengan polisi setelah terekam kamera panitia sedang membagikan kunci jawaban dari telepon selulernya kepada peserta ujian.

Sebelumnya, oknum pengawas tersebut membantah jika dirinya membawa ponsel. Namun, setelah didesak, akhirnya ia bersedia menyerahkan ponselnya setelah terlebih dahulu menghapus SMS yang diduga merupakan bocoran kunci jawaban. Kendati begitu, masih ditemukan satu SMS yang diduga adalah kunci jawaban UN.
 
Atas kejadian ini, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Watampone, tempat kejadian itu berlangsung, segera membuat surat keputusan pemecatan guru tersebut sebagai pengawas UN.

"Saya kecewa sekali dengan peristiwa ini. Masa' seorang pengawas memberi kunci jawaban kepada peserta yang seharusnya dia awasi? Guru ini langsung saya pecat sebagai pengawas di sekolah ini," kata Kasmaruddin, Kepala Sekolah MTsN I Watampone.

Kasmaruddin juga menjelaskan bahwa oknum guru tersebut bukan berasal dari sekolahnya, melainkan dari MTs lain. 


My opinion :
I think the regulatory action is highly inappropriate to be emulated, as a teacher should be able to guide their students well.
If a teacher teaches dishonesty then the younger generation who will come will not be good. dishonesty should not be a culture, it will only damage the young generation for the future.
I look forward to events like this can give you an idea that teachers who memnjadi invigilator can position himself well. and the students who take the test should have a strong belief in the ability they have.
honesty is an important pillar in building the nation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar