Keris Indonesia Dipamerkan di Paris
LONDON, KOMPAS.com--Asosiasi Franco-Indonesie `Pasar
Malam' bekerjasama dengan KBRI Paris mengelar pameran keris, perhiasan
dan foto klasik Indonesia bertempat di Galerie Artes Paris yang
berlangsung hingga 30 April mendatang.
Minister Counsellor Arifi
Saiman kepada ANTARA London, Sabtu menyebutkan pameran keris, perhiasan
dan foto klasik Indonesia yang dipamerkan merupakan koleksi pribadi Eric
Claude, seorang kolektor keris berkebangsaan Perancis.
Dikatakannya
koleksi keris yang dipajang dalam pameran ini cukup bervariasi
berdasarkan era masa pembuatannya, mulai dari keris-keris tipe klasik
hingga keris-keris tipe moderen.
Keris-keris tersebut berasal dari
sejumlah daerah di wilayah nusantara seperti Jawa, Palembang, Cirebon,
Sumenep, dan Bugis. Bahkan, terdapat sebuah keris kuno berukuran kecil
peninggalan Kerajaan Majapahit dan sebuah keris unik dengan ukuran yang
cukup panjang.
Acara pembukaan pameran yang bertema `Kriss et
Bijoux: Figures de l me hadir sejumlah tamu undangan yang berasal dari
kalangan pejabat KBRI Paris/KWRI Unesco Paris dan warga masyarakat
Perancis.
Dari kalangan warga masyarakat setempat, sebagian besar
yang hadir pecinta seni fotografi klasik dan benda-benda pusaka serta
benda-benda mulia/perhiasan khas Indonesia.
Koordinator Fungsi
Pensosbud KBRI Paris menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada
Asosiasi Franco-Indonesie `Pasar Malam' atas prakarsanya
terselenggaranya pameran keris, perhiasan dan foto klasik Indonesia di
Paris.
Pameran ini merupakan momentum penting dalam rangka
membantu mempromosikan Indonesia di Perancis khususnya warisan tradisi
budaya Indonesia kepada warga masyarakat Perancis.
Pada pembukaan
pameran Pascale Jacquemin penyampaian presentasi tentang benda-benda
koleksi pameran khususnya benda pusaka Keris. Pascale Jacquemin
menjelaskan secara rinci mengenai pelbagai tipe keris ditinjau dari
sudut daerah asal keris tersebut.
Pascale Jacquemin juga mengulas
secara mendalam mengenai karakterisktik keris ditinjau dari aspek jenis
pamor dan jumlah luk yang terdapat pada masing-masing jenis keris.
Khusus
perhiasan, pameran menyuguhkan aneka model perhiasan cantik koleksi
Bijoux D wa Paris. Benda-benda perhiasan yang dipamerkan meliputi aneka
perhiasan emas dan perak khas Bali.
Perhiasan tersebut merupakan
karya rancangan Ouk Sugiyatmi asal Bali. Produk-produk perhiasan Bijoux D
wa yang dipamerkan berupa aneka model perhiasan kalung, gelang,
anting-anting, cincin, dan lain-lain.
Selain benda-benda pusaka
dan benda-benda mulia, dalam pameran juga ditampilkan sejumlah karya
fotografi abad 19 koleksi Pascale Jacquemin. Foto-foto bertema `Manusia
Jawa Abad 19' ini merupakan karya asli fotografer Belanda Isidore Van
Kinsberger (1860-1880) dan Kassian Cephas (1845-1912), seorang abdi
dalem yang bertugas sebagai fotografer di lingkungan Keraton Yogyakarta.
Kassian Cephas tercatat sebagai fotografer pribumi pertama dalam
sejarah dunia fotografi Indonesia.
Pada pembukaan pameran ini,
para pengunjung dihibur dengan sajian tarian kontemporer Roro Ngigel
karya koreografer legendaris mendiang Bagong Kussudiardja dibawakan Arum
Rumiyati, penari asal Yogyakarta yang saat ini bermukim di Perancis.
Selain sajian tarian kontemporer, para pengunjung juga dimanjakan dengan
sajian aneka jenis kudapan khas Indonesia.
My opinion :
I think this kind of thing very well, bringing the good name of Indonesia to the world stage. Indonesia to introduce the culture of another country, make our country is not underestimated.
Indonesia has a very rich art and culture, we should be proud to be a citizen of Indonesia. but since the development of a highly modern era with the emergence of sophisticated technology, we become oblivious to the native culture idonesia. we should be ashamed of such foreign nationals have become collector Eric Clade original dagger of Indonesia.
He introduced the culture of Indonesia in French country homes. for that we as citizens have to be like him appears logical.
"love the culture we have as a culture we have is the greatest treasure that exists"
sumber : http://oase.kompas.com/read/2012/04/28/23391783/Keris.Indonesia.Dipamerkan.di.Paris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar